RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Setiap kali kita sering mengalami kebimbangan dan ragu-ragu dalam mengambil keputusan. Hal ini pastinya sangat mengganggu kita dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, dimana kita akan selalu dikelilingi berbagai pilihan yang akan menentukan arah dan tujuan hidup kita kedepan, Minggu (10/3/2024).

Keraguan dalam mengambil keputusan akan membuat kita frustasi, adakalanya kita berpikir dan bimbang dalam mengambil keputusan selama berjam-jam. Dan terkadang, kita sering tidak puas dalam keputusan yang kita ambil.

Didalam buku “Instant Mood Fix” yang diterjemahkan ke Bahasa Indonesia “Cara Cepat Memperbaiki Mood” yang ditulis oleh Dr. Olivia Remes dijelaskan beberapa masalah dan strategi yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan.

Sebelum masuk lebih mendalam, kita harus memahami terlebih dahulu tipe-tipe orang dalam mengambil keputusan. Psikolog Barry Schwartz membagi kelompok yang mengambil keputusan menjadi 2 bagian, yaitu Maximizer & Satisficer :

  1. Maximizer adalah orang yang mengambil keputusan dengan mengumpulkan semua informasi tanpa luput dari pengamatannya. Golongan ini berusaha untuk menemukan yang terbaik dan menyisihkan yang kurang baik. Namun, kesulitannya adalah orang seperti ini membutuhkan waktu yang lama dan energi yang banyak untuk mencari referensi/informasi tersebut sehingga tenaganya terkuras dengan banyak.
  2. Satisficer adalah orang yang mengambil keputusan dengan mencari beberapa opsi dan menemukan sesuatu yang kurang lebih memenuhi apa yang sesuai, maka itu jadi pilihannya. Golongan seperti ini punya aturan “cukup baik” dalam memilih sesuatu, karena mereka tidak mendambakan sesuatu harus “sempurna”.

Dari kedua tipe kelompok tersebut, masing-masing dari keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Pastinya tidak ada hal yang mutlak benar. Karena, hal ini sifatnya situasional tergantung dari konteks keputusan yang kita ambil.