RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Anggota Komisi IX DPR RI, Aliyah Mustika Ilham bersama BBPOM di Makassar gelar sosialisasi pemberdayaan masyarakat melalui KIE tentang obat, obat tradisional, suplemen kesehatan dan pangan olahan, yang digelar di Gedung Jiwa, Jumat (19/01/2024).

Sosialisasi ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pemilihan obat, obat tradisional, maupun makanan, agar dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

“Saat ini masyarakat terbiasa memilih makanan yang instan tanpa memikirkan efek samping yang mungkin diakibatkan. Memberikan makanan kepada anak-anak tanpa memperhatikan kandungan gizi,” tuturnya.

Salah satu dampak yang diakibatkan banyaknya ditemui anak-anak menderita diabetes, dikarenakan jajan/cemilan yang berlebih.

Hal senada diungkapkan Kepala Balai Besar POM di Makassar, Dra Hariani, Apt, tentang pentingnya memperhatikan komposisi setiap produk.

“Bukan hanya dari segi makanan olahan, tetapi obat obatan, dan juga suplemen kesehatan penting diperhatikan,” tuturnya.

Penggunaan obat-obatan tanpa resep dokter secara berlebihan dapat memberi dampak jangka panjang bagi tubuh, demikian pula dengan obat tradisional, atau yang dikenal dengan jamu.

“Saat ini banyak produsen jamu yang menggunakan bahan kimia dalam pembuatannya, jika tanpa komposisi yang jelas, pengawasan, dapat memberikan efek negatif bagi tubuh, sehingga pastikan produk yang digunakan memiliki ijin BBPOM,” ujarnya.