RAKYAT.NEWS, HEALTH – Menderita dehidrasi berat atau kekurangan cairan dalam tubuh bisa menjadi kondisi yang sangat berbahaya bagi tubuh kita. Dehidrasi berat dapat terjadi saat tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dimasukkannya, mengakibatkan tubuh kehilangan kemampuan untuk berfungsi dengan baik.

Beberapa hal yang dapat menyebabkan dehidrasi berat antara lain diare, mual dan muntah, dan kesulitan menelan. Jika keadaan ini dibiarkan terus menerus, maka tubuh akan mengalami kekurangan air yang membuat organ-organ dalam tubuh tidak bisa berfungsi dengan baik.

Beberapa gejala yang dapat muncul ketika seseorang mengalami dehidrasi berat antara lain rasa haus yang terus menerus, mulut dan tenggorokan kering, kulit kering dan pecah-pecah, sakit kepala, pusing, dan lelah atau lemas.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala dehidrasi berat, maka tindakan darurat harus segera dilakukan. Salah satu tindakan pertama yang dapat dilakukan adalah mengonsumsi banyak cairan, terutama air putih. Hindari minuman yang mengandung alkohol atau kafein karena dapat membuat tubuh semakin dehidrasi.

Anda juga dapat mencoba mengganti elektrolit yang hilang di dalam tubuh dengan minum minuman elektrolit seperti air kelapa atau minuman olahraga. Selain itu, hindari melakukan aktivitas fisik yang berlebihan, karena aktivitas ini akan membuat tubuh kehilangan cairan lebih banyak.

Ketika kurang dari 10 persen cairan tubuh tersisa, maka tubuh bisa saja kehilangan kesadaran atau koma. Oleh karena itu, jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami dehidrasi berat yang tidak juga membaik setelah melakukan tindakan darurat, maka sebaiknya segera hubungi dokter atau pergi ke layanan kesehatan terdekat.

Terkadang, cairan yang hilang dari tubuh bisa diganti dengan minum air dan minuman elektrolit saja. Namun, dalam kasus-kasus yang lebih serius, maka dokter mungkin akan memberikan penanganan yang lebih intensif seperti memberikan cairan intravena atau infusion cairan ke dalam tubuh.