– Usia – risiko tumor tiroid jinak meningkat seiring bertambahnya usia seseorang
– Gender – wanita lebih cenderung mengalami tumor tiroid jinak daripada pria
– Keturunan – memiliki keluarga dengan riwayat tumor tiroid jinak dapat meningkatkan risiko
– Paparan radiasi – paparan radiasi di area leher di masa kecil atau remaja dapat meningkatkan risiko tumor tiroid jinak

Pengobatan tumor tiroid jinak

Jika tumor tiroid jinak memiliki ukuran yang kecil dan tidak menyebabkan gejala, dokter mungkin menyarankan observasi terhadap kondisi tersebut. Namun, jika tumor tiroid jinak menyebabkan gejala atau tumbuh menjadi ukuran yang lebih besar, dokter mungkin merekomendasikan pengobatan berupa pembedahan atau pengobatan hormon tiroid.

Pembedahan biasanya dilakukan jika tumor tiroid jinak sudah cukup besar dan menyebabkan gejala seperti kesulitan menelan atau sesak napas. Proses penghapusan tumor dilakukan melalui sayatan pada area leher. Setelah operasi, terapi hormon tiroid mungkin diperlukan untuk memastikan tingkat hormon tetap seimbang.

Pengobatan dengan hormon tiroid dilakukan jika tumor tiroid jinak memproduksi hormon tiroid secara berlebihan. Terapi hormon tiroid biasanya bisa menghambat pertumbuhan tumor.

Jika Anda mengalami gejala tumor tiroid jinak, sebaiknya segera periksa ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Dengan pengobatan yang tepat, tumor tiroid jinak dapat dicegah dari pertumbuhan lebih lanjut dan memperbaiki kualitas hidup Anda.