RAKYAT.NEWS, HEALTH – Bahkan jika Anda belum pernah mendengar tentang karbon monoksida sebelumnya, penting untuk memahami bahayanya dan efeknya yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Karbon monoksida adalah gas beracun yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Artinya tidak mudah terdeteksi oleh manusia atau hewan.

Baca Juga : Nikotin: Zat Berbahaya pada Sejumlah Produk Konsumsi

Sumber utama karbon monoksida adalah pembakaran bahan bakar. Bahaya karbon monoksida berasal dari mobil, kendaraan bermotor, industri, dan rumah tangga. Pada dasarnya, semua jenis bahan bakar dapat menghasilkan karbon monoksida jika dibakar dengan kondisi yang tidak efisien. Seperti ketika mesin mobil yang buruk menghasilkan karbon monoksida dalam jumlah besar dan bisa sangat berbahaya.

Namun, sumber terbesar karbon monoksida adalah industri. Proses produksi limbah, mesin pengolahan, dan produksi gas merupakan penyebab dari sumber karbon monoksida terbesar. Polusi udara dari industri ini dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang sangat parah dan berbahaya bagi manusia serta hewan.

Paparan karbon monoksida dapat menyebabkan kerusakan serius pada tubuh manusia seperti sakit kepala, mual, muntah, pusing, dan kebingungan. Bahkan pada paparan yang lebih tinggi, dibutuhkan pertolongan medis yang akhirnya bisa menjadi fatal.

Oleh karena itu, setiap orang harus membantu mengurangi risiko dari bahaya karbon monoksida, mulai dari memperbaiki mesin mobil, menghindari paparan langsung pada api pembakaran bahan bakar, dan memastikan bahwa industri melakukan usaha untuk mengurangi polusi. Selain itu, penghematan energi dengan menggunakan energi bersih seperti baterai dan energi baru terbarukan diperlukan untuk meminimalisir produksi karbon monoksida.

Baca Juga : Sifat, Fungsi, dan Dampak Karbon Dioksida Terhadap Lingkungan