RAKYAT.NEWS, HEALTH – Ikan gabus merupakan jenis ikan air tawar yang memiliki manfaat dan kegunaan yang sangat beragam. Ikan gabus dikenal mengandung banyak nutrisi penting bagi tubuh, seperti omega 3, protein, vitamin D, dan kalsium. Selain itu, ikan gabus juga sering dijadikan sebagai bahan operasi untuk menggantikan tulang manusia yang rusak atau sebagai pengganti tulang di daerah kanker.
Namun, seperti halnya penggunaan bahan lain dalam operasi, terdapat keuntungan dan risiko pemakaian ikan gabus dalam operasi yang harus diwaspadai. Berikut adalah beberapa keuntungan dan risiko pemakaian ikan gabus dalam operasi.
Keuntungan Pemakaian Ikan Gabus dalam Operasi
1. Memiliki struktur yang mirip dengan tulang manusia
Ikan gabus memiliki struktur yang mirip dengan tulang manusia sehingga dapat disandingkan dengan tulang asli manusia dengan baik. Pemakaian ikan gabus dalam operasi dapat membantu mempercepat pemulihan tulang manusia yang rusak.
2. Dapat mempercepat proses penyembuhan pascabedah
Ikan gabus merupakan salah satu bahan alami yang dapat membantu mempercepat proses penyembuhan pascaoperasi. Hal ini dikarenakan ikan gabus memiliki kandungan kolagen yang tinggi, yaitu protein yang berfungsi dalam penyembuhan luka dan tulang rusak.
3. Tidak memicu reaksi alergi
Ikan gabus merupakan bahan alami yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat memicu reaksi alergi pada pasien.
Risiko Pemakaian Ikan Gabus dalam Operasi
1. Risiko infeksi
Pemakaian ikan gabus dalam operasi dapat meningkatkan risiko infeksi. Hal ini terjadi ketika ikan gabus tidak disiapkan dengan benar sebelum digunakan dalam operasi, atau jika alat yang digunakan untuk mengambil ikan tersebut tidak steril.
2. Risiko penolakan
Meskipun ikan gabus memiliki struktur yang mirip dengan tulang manusia, masih ada kemungkinan terjadinya penolakan oleh tubuh pasien karena ikan gabus bukan merupakan bagian tubuh pasien.
3. Risiko kerusakan pada tulang pengganti
Pada beberapa kasus, ikan gabus sebagai pengganti tulang manusia dapat mengalami kerusakan sehingga memerlukan operasi tambahan untuk menggantinya.
