RAKYAT.NEWS, HEALTH – Kusta, atau yang juga dikenal sebagai Hansen Disease (HD), merupakan penyakit menular yang diakibatkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Meskipun sudah lama dikenal oleh manusia, masih banyak masyarakat yang kurang memahami penyakit ini dan bagaimana cara mencegah serta mengobatinya.

Gejala awal kusta mirip dengan flu biasa, seperti demam, sakit kepala, dan lelah. Namun, yang membedakan adalah munculnya lepuh kecil pada kulit yang terasa mati rasa. Lepuh tersebut dapat berubah menjadi bercak merah atau kecoklatan dengan tepi yang terangkat dan penglihatan kabur.

Gejala lain yang dapat muncul pada penderita kusta adalah kerontokan rambut dan kehilangan bulu mata atau alis. Penderita kusta juga bisa mengalami kesulitan dalam melakukan gerakan, seperti kehilangan kemampuan menopang atau menghilangkan jari-jari tangan atau kaki.

Kusta menyebar melalui udara melalui batuk atau bersin dari penderita kusta yang tidak terobati. Waktu dari terpapar hingga munculnya gejala kusta bisa mencapai dua hingga sepuluh tahun. Mengecek diri ke dokter dan memulai pengobatan sejak dini sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit ke orang lain dan untuk mendapatkan kesembuhan.

Pengobatan untuk kusta melibatkan antibiotik seperti dapsone, rifampisin, dan clofazimine. Kombinasi obat-obatan ini biasanya diambil selama enam hingga dua belas bulan. Penderita kusta juga bisa mempertimbangkan untuk mendapatkan vaksinasi kusta untuk mencegah infeksi.

Mencegah penyebaran kusta perlu diikuti oleh semua orang. Begitu terdeteksi penderita, segeralah konsultasi ke dokter dan lakukan pengobatan secara bertahap. Orang yang tinggal dengan penderita kusta juga perlu diuji dan pengobatan segera dijalankan saat ditemukan terinfeksi.

Penanganan lebih lanjut akan memerlukan perawatan luka, menghindari pergesekan kulit yang tidak perlu, dan pemisahan diri dari orang sehat selama masa pengobatan. Pemberian dukungan kepada orang yang terinfeksi penting untuk meringankan ketakutan dan stigmatisasi, serta untuk mencegah penyebaran penyakit yang tidak perlu.