RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Guru besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin Prof Aminuddin Syam menantang Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin total dalam melakukan transformasi kesehatan.

“Mestinya transformasi kesehatan yg sedang dicanangkan kementerian kesehatan dimulai dari struktural dan kultural karena itu akan berimplikasi pada program kesehatan dan derajat kesehatan,” ungkap Prof Amin yang juga Ketua Pengurus Pusat Persatuan Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia (PERSAKMI), Senin (19/6/2023).

Ketua Umum Perhimpunan Profesional Kesehatan Menantang kementerian kesehatan untuk total melakukan transformasi kesehatan.

“Mestinya transformasi kesehatan di mulai dari struktural dan kultural Karna itu berimplikasi pada program kesehatan, ungkap Prof Amin yang juga Ketua Pengurus Pusat Persatuan Sarjana Kesehatan Masyarakat Indonesia (PERSAKMI).

 

Transformasi Struktural

Transformasi Struktural adalah pengembalian tupoksi kepada SDM yg memang kompeten di bidangnya. Misalnya, Direktorat jenderal kesehatan masyarakat diberikan kepada SDM yg berlatar belakang sarjana kesehatan masyarakat ( SKM). Alasan penempatan SDM berlatar belakang SKM karena mereka telah dibekali ilmu kesehatan masyarakat minimal 144 SKS.

“Hanya yang berlatar SKM yang mempelajari telah mempelajari ilmu kesehatan masyarakat secara menyuluruh.

Transformasi Kultur

Menurut Prof Amin, transformasi kultural meliputi perubahan imdikator kesehatan masyarakat dari indikator sakit menjadi indikatornl sehat. Hal ini mengacu pada teori Hendrik L. Blum, yg terbukti memengaruhi sebagian besar status kesehatan masyarakat yakni gaya hidup dan lingkungan. Pelayanan kesehatan dan genetik hanya memengaruhi sebagian kecil status kesehatan masyarakat.

Menurutnya kultur sangat kuat memengaruhi perilaku seseorang atau komunitas tertentu.

“Akan tercipta gaya hidup dan lingkungan yang baik jika memiliki Kultur yang baik. Kita melihat beberapa negara tetangga yang memiliki kultur kesehatan masyarakat yang kuat yang mempengaruhi gaya hidup dan lingkungannya,” tuturnya.