RAKYAT.NEWS, HEALTH – Penyebab panu merupakan jamur yang tumbuh pada kulit manusia dan menyebabkan infeksi jamur superfisial. Meskipun tidak berbahaya, panu dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu penampilan. Mengenal lebih dalam tentang jamur penyebab panu, penyebab, gejala, dan penanganannya dapat membantu menghindari penyebaran infeksi dan mengobati panu dengan tepat.

Jamur dermatofitik menjadi penyebab panu yaitu jamur yang dapat menyebar pada jaringan organik yang keras seperti kulit, rambut, dan kuku. Jamur ini dapat tumbuh dengan cepat di area yang lembab dan hangat, seperti di sekitar selangkangan, ketiak, dan lipatan kulit lainnya. Selain itu, faktor-faktor tertentu dapat meningkatkan risiko terinfeksi jamur penyebab panu, seperti berkeringat berlebihan, memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, dan sering menggunakan pakaian atau perlengkapan yang tidak bersih.

Gejala panu umumnya meliputi bercak putih atau kecoklatan pada kulit yang gatal dan bersisik. Bercak-bercak ini dapat tumbuh di area apa pun di tubuh, tetapi lebih sering terlihat di wajah, leher, lengan, dan selangkangan. Selain itu, gejala panu juga dapat termasuk rasa terbakar atau perih pada kulit dan kelembaban di area yang terinfeksi.

Penanganan panu melibatkan perawatan kulit yang cermat dan penggunaan obat topikal atau oral yang sesuai. Langkah-langkah sederhana seperti menjaga kebersihan kulit, menghindari penggunaan pakaian atau perlengkapan yang tidak bersih, dan menyelesaikan infeksi jamur penyebab panu pada awalnya dapat membantu menghindari infeksi berulang.

Obat topikal seperti salep atau krim antijamur dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah penyebaran infeksi. Beberapa obat topikal yang sering digunakan untuk mengobati panu meliputi clotrimazole, miconazole, dan ketoconazole. Jika infeksi sulit diobati dengan obat topikal, obat oral seperti terbinafine atau griseofulvin dapat digunakan.