RAKYAT.NEWS, HEALTH – Kopi menjadi minuman yang paling populer di masyarakat. Namun, banyak orang yang mencampurkannya dengan gula untuk memberi rasa manis. Padahal, kopi tanpa gula memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh dan pikiran.

Beberapa manfaat kopi tanpa gula untuk kesehatan tubuh adalah:

1. Menurunkan risiko penyakit jantung

Kopi tanpa gula mengandung senyawa polifenol yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Polifenol tersebut dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit jantung, mencegah inflamasi, dan meningkatkan elastisitas pembuluh darah.

2. Menurunkan risiko diabetes tipe 2

Kebiasaan minum kopi tanpa gula dapat membantu menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2. Kandungan kafein dalam kopi dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah.

3. Menjaga berat badan

Kopi tanpa gula dapat membantu menjaga berat badan karena tidak mengandung gula dan kalori yang tinggi. Apabila dikonsumsi dengan bijak, kopi bisa membantu meningkatkan metabolisme dan membakar lemak dalam tubuh.

4. Menjaga kesehatan hati

Kopi tanpa gula dapat membantu menjaga kesehatan hati karena mengandung senyawa asam klorogenat yang dapat membantu meningkatkan fungsi hati. Selain itu, kopi juga dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker hati.

Sementara itu, manfaat kopi tanpa gula untuk kesehatan pikiran antara lain:

1. Meningkatkan konsentrasi dan fokus

Kopi tanpa gula mengandung kafein yang dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus. Kafein dapat membantu meningkatkan aktivitas otak dan meningkatkan produksi neurotransmitter, seperti dopamin dan norepinefrin.

2. Meningkatkan mood

Kopi tanpa gula juga dapat membantu meningkatkan mood dan mengurangi gejala depresi. Kafein dalam kopi dapat membantu meningkatkan produksi hormon endorfin, yang dapat memberikan perasaan bahagia dan senang.

3. Menjaga kesehatan otak

Kopi tanpa gula juga dapat membantu menjaga kesehatan otak. Kandungan kafein dan antioksidan dalam kopi dapat membantu melindungi sel-sel otak dan mencegah terjadinya degenerasi sel-sel otak.