RAKYAT.NEWS, HEALTH – Herpes adalah salah satu penyakit menular seksual yang sangat umum terjadi di seluruh dunia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita, dari berbagai kelompok usia. Di Indonesia, tingkat kejadian herpes cukup tinggi dan banyak penderitanya masih kurang mengetahui informasi yang lengkap tentang penyakit ini.
Penyebab herpes adalah virus herpes simplex (HSV), yang terbagi menjadi dua jenis yaitu HSV-1 dan HSV-2. HSV-1 biasanya menginfeksi area sekitar mulut, seperti bibir dan lidah, sementara HSV-2 cenderung menginfeksi area genital. Namun, kedua jenis virus ini dapat menyebar ke area tubuh yang lain jika tidak diobati dengan tepat.
Herpes menular melalui kontak langsung dengan kulit atau lendir seseorang yang sedang mengalami lesi herpes yang terbuka. Hal ini bisa terjadi melalui hubungan seksual, termasuk seks vaginal, anal, dan oral. Selain itu, herpes juga bisa menular melalui kontak dengan alat-alat yang terinfeksi seperti handuk, sikat gigi, atau pakaian.
Gejala awal yang umum pada herpes adalah rasa gatal dan terbakar di area yang terinfeksi. Selanjutnya, akan muncul lepuhan yang berisi cairan bening dan berkembang menjadi luka atau koreng yang menyakitkan. Pada beberapa kasus, gejala awal ini mungkin tidak terasa atau dianggap sebagai infeksi ringan lainnya, sehingga seringkali penderita tidak menyadari bahwa mereka telah terinfeksi herpes.
Pengobatan herpes dilakukan dengan menggunakan antiviral oral atau topikal. Obat-obatan antiviral yang umum digunakan meliputi acyclovir, valacyclovir, dan famciclovir. Penggunaan obat tersebut dapat membantu mengurangi intensitas dan durasi serangan herpes, serta mencegah penyebaran virus ke area tubuh yang lain. Selain itu, mengonsumsi obat antivirus secara rutin juga dapat mengurangi risiko kekambuhan herpes.
Selain pengobatan menggunakan obat-obatan, menjaga kebersihan dan menjaga daya tahan tubuh juga sangat penting untuk mencegah kekambuhan herpes. Hal ini dapat dilakukan dengan rutin mencuci tangan, menghindari kontak langsung dengan lesi herpes, dan menjaga kebersihan alat-alat yang digunakan bersama-sama. Selain itu, mengonsumsi makanan sehat, beristirahat cukup, dan mengurangi stres juga bisa membantu menjaga daya tahan tubuh dan mencegah serangan herpes.