RAKYAT.NEWS, HEALTH – Cacar air, juga dikenal sebagai cacar air, adalah infeksi virus yang sangat menular yang biasanya menyerang anak-anak. Terlepas dari namanya, virus ini tidak berasal dari ayam melainkan dari jenis virus herpes tertentu yang disebut varicella-zoster. Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai gejala, pengobatan, dan cara pencegahan cacar air.

Gejala

Cacar air biasanya diawali dengan demam, sakit kepala, dan kehilangan nafsu makan. Setelah beberapa hari, muncul ruam, mulai dari wajah dan batang tubuh sebelum menyebar ke area tubuh lainnya. Ruam muncul sebagai lepuh kecil, gatal, berisi cairan yang akhirnya berkeropeng dan sembuh. Meski cacar air biasanya ringan, beberapa anak mungkin mengalami komplikasi seperti infeksi bakteri, pneumonia, atau ensefalitis (radang otak).

Perlakuan

Tidak ada obat untuk cacar air, tetapi pengobatan suportif dapat meringankan gejala dan mencegah komplikasi. Obat bebas seperti acetaminophen atau ibuprofen dapat mengurangi demam dan menghilangkan rasa sakit. Antihistamin juga dapat membantu mengendalikan rasa gatal. Sangat penting untuk menjaga kulit tetap bersih dan kering untuk menghindari infeksi bakteri sekunder. Dalam kasus yang parah, obat antivirus mungkin diperlukan.

Pencegahan

Cara terbaik untuk mencegah cacar air adalah melalui vaksinasi. Vaksin varicella secara signifikan mengurangi risiko infeksi dan komplikasinya. Vaksin ini biasanya diberikan dalam dua dosis, satu pada usia 12 hingga 15 bulan dan satu lagi pada usia empat hingga enam tahun. Orang dewasa yang belum mendapat cacar air atau vaksin juga harus mempertimbangkan untuk divaksinasi. Jika kontak dengan penderita cacar air tidak dapat dihindari, praktik kebersihan dasar seperti mencuci tangan dan menghindari berbagi barang pribadi dapat membantu mengurangi risiko penularan.