RAKYAT NEWS, Kesehatan – Saat ini, penyakit HIV/AIDS masih menjadi masalah kesehatan yang serius di Indonesia. Tidak hanya orang dewasa yang rentan terkena virus ini, tetapi juga anak-anak dan remaja yang belum memiliki pengetahuan yang cukup tentang penyakit ini. Oleh karena itu, penting bagi sekolah dan guru untuk memberikan edukasi tentang cara mencegah HIV/AIDS kepada siswa.

Berikut adalah beberapa cara pencegahan HIV/AIDS di sekolah yang dapat membantu siswa memperoleh pengetahuan tentang penyakit ini dan mengurangi penyebarannya:

1. Memperkenalkan HIV/AIDS dan bahayanya

Guru dapat memperkenalkan siswa pada definisi HIV/AIDS, bagaimana penularannya terjadi, serta bahayanya bagi kesehatan. Hal ini dapat membantu siswa untuk memahami bagaimana penyebaran virus ini terjadi dan mencegah mereka dari melakukan tindakan yang berbahaya.

2. Mendorong praktek perilaku aman

Guru dapat mendorong siswa untuk mempraktekkan perilaku aman dalam melakukan hubungan seksual dan juga dalam menggunakan jarum suntik atau alat lain yang dapat menimbulkan penyebaran virus. Misalnya, dengan menggunakan kondom saat berhubungan seks, dan tidak meminjam alat suntik atau benda yang dapat berisiko terkena virus.

3. Menjaga kebersihan

Penyebaran virus HIV/AIDS juga dapat terjadi melalui darah yang masuk ke dalam tubuh melalui luka pada kulit atau jika obat-obatan disuntikkan dengan alat yang tidak steril. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan dan membiasakan diri mencuci tangan selalu ketika selesai beraktivitas yang berkaitan dengan tindakan berisiko.

4. Mendorong tes HIV secara teratur

Para siswa dapat diarahkan oleh gurunya untuk mengambil tes HIV secara teratur sebagai tindakan preventif bagi mereka yang merasa terkena risiko atau memiliki kebiasaan yang berisiko menularkan virus. Tes HIV ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah ada infeksi yang terjadi sebelum memperoleh pengobatan.