MAKASSAR – Gejala radang usus buntu perlu Anda ketahui. Pasalnya, rasa sakit yang ditimbulkannya kurang lebih sama dengan sakit perut biasa. Jika Anda merasakan sakit di perut, dianggap sebagai rasa sakit yang normal. Anda harus lebih waspada.

Baca Juga : Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Sulbar, BMKG: Waspada Gempa Susulan

Apendisitis adalah penyakit usus buntu sebelah kanan bawah berukuran 5-10 cm yang disebabkan oleh radang usus buntu.  Secara umum, radang usus buntu menyerang orang berusia 10 hingga 30 tahun.

Namun, tidak menutup kemungkinan juga jika anak-anak atau remaja terkena penyakit tersebut.

Setelah membahas radang usus buntu, berikut penjelasan gejala jika seseorang menderita radang usus buntu.

1. Sakit perut di sisi kanan bawah

Salah satu gejala radang usus buntu yang paling umum adalah rasa sakit di sisi kanan bawah. Rasa sakit atau nyeri ini umumnya tiba-tiba dan intens. Nyeri di daerah ini disebabkan oleh pembengkakan atau peradangan.

Hal ini karena adanya iritasi pada lapisan dinding perut, sehingga Anda merasakan nyeri di area tersebut. Namun, perlu diperhatikan, bahwa pada beberapa orang, rasa sakit ini terkadang tidak dirasakan di bagian kanan bawah melainkan di bagian tubuh yang lain.

2. Mual, muntah dan kehilangan nafsu makan

Selain sakit perut, gejala radang usus buntu lainnya termasuk mual atau kehilangan nafsu makan. Hal ini dapat disebabkan oleh peradangan pada saluran pencernaan dan sistem saraf. Anda tidak merasa nyaman, hal ini kemudian bisa membuat Anda tidak merasa lapar.

Gejala apendisitis sering dikira masuk angin. Hal ini perlu Anda perhatikan agar tidak melakukan diagnosa diri sendiri dan berakibat serius di kemudian hari.

3. Demam ringan

Gejala lain dari radang usus buntu mungkin demam ringan. Suhu ini berkisar antara 37 hingga 38 derajat Celcius. Jika parah, suhu tubuh Anda bahkan bisa meningkat seiring dengan detak jantung.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa demam jenis ini merupakan reaksi alami tubuh untuk melawan infeksi atau virus yang menyerang tubuh. Ini mengurangi jumlah bakteri jahat di tubuh Anda sehingga Anda mungkin merasa berkeringat berlebihan dan bahkan kedinginan.

4. Sering buang air kecil

Jika Anda sering buang air kecil selama periode yang tidak normal, Anda perlu waspada. Karena itu bisa menjadi salah satu gejala radang usus buntu. Karena usus buntu itu sendiri berada di dekat panggul, area tersebut lebih dekat ke kandung kemih.

Kandung kemih menjadi bengkak dan meradang ketika bersentuhan dengan kelenjar lambung, menyebabkan sering buang air kecil. Dalam beberapa kasus, bahkan buang air kecil bisa terasa menyakitkan.

5. Masalah pencernaan

Selain gejala di atas, gejala usus buntu lainnya adalah masalah pencernaan. Jika Anda mengalami sembelit atau diare, ini mungkin menunjukkan bahwa Anda mengalami radang usus buntu.

Tidak hanya itu, gejala radang usus buntu juga ditandai dengan susah buang angin. Tentu hal ini tidak terasa nyaman karena perut sudah penuh dan kembung.