Lebih jauh ia menguraikan alasan diterjunkannya personel PSC ke lokasi wisata Bira di setiap akhir pekan. Kata Amrullah, kondisi saat ini rawan terjadi bencana. Apalagi baru-baru ini, ada wisatawan yang meninggal.

Menurutnya dari laporan Puskesmas Bonto Bahari, memang setiap tahunnya sering ada wisatawan yang meninggal. Olehnya sudah saatnya kawasan wisata Tanjung Bira diberikan perhatian khusus kepada pengunjung terkait kedaruratan

“Dari sejumlah kasus itulah, maka kita berinisiatif menurunkan personel PSC ke Bira. Gayun bersambut, kepala Dinas Pariwisata pun menginginkan hal yang sama, sehingga dua hari lalu kami disurati untuk penempatan tim emergensi di Bira,” kata Amrullah.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Daud Kahal menyebut sebagai kawasan wisata, menjadi pertimbangan tersendiri untuk penempatan sarana dan prasarana serta petugas kesehatan, termasuk ambulans.

“Di kawasan wisata, kita ingin ada pelayanan dalam rangka antisipasi penanganan medis terhadap warga atau wisatawan yang berkunjung jika membutuhkan,” katanya.

Sehingga kata Daud Kahal lagi, pihaknya meminta Dinas Kesehatan untuk mengaktifkan pelayanan di klinik, khususnya pada Sabtu hingga Minggu.

“Pada saat aktifitas kunjungan wisatawan meningkat dari hari lain, dan sehubungan dengan kejadian meninggalnya wisatawan minggu lalu,” jelasnya.

“Kami juga sudah menempatkan petugas pemantau di tiga titik, yaitu Pasir Putih, Bara dan Titik Nol, pada Sabtu sampai Minggu,” jelas Daud menambahkan.

Sekadar diketahui, Pemkab Bulukumba terus memperbaiki pelayanan ke masyarakat. Salah satunya PSC yang merupakan ujung tombak pelayanan ke daruratan di Kabupaten Bulukumba.

Baca Juga: Gelar Pengobatan Gratis, Korspala Lutra Gandeng PSC 119 Dinas Kesehatan

PSC siap hadir melayani masyarakat selama 24 jam. Mengaksesnya pun kini sudah sangat mudah, cukup menekan 119 di layar handphone, anda bisa langsung terhubung.